Anggi Permata Dewi: ETIKA DALAM BERMASYARAKAT.
Menurut Lapioyadi (dalam Miftah Thoha, 2015:58-59), kepuasan masyarakat merupakan respon terhadap kinerja organisasi publik yang dipersepsikan sebelumnya, sedangkan tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dan harapan (3).Artinya jika hasil kinerja di bawah harapan, masyarakat merasa tidak puas, hasil kinerja sesuai harapan, masyarakat akan puas, dan jika.
Etika dan moral sama artinya, tetapi dalam penilaian sehari-hari ada sedikit perbedaan. Moral dan atau moralitas dipakai untuk perbuatan yang sedang dinilai. Adapun etika dipakai untuk pengkajian sistem nilai yang ada (Surajiyo,2009:147). Frans Magnis Suseno (1987) membedakan ajaran moral dan etika. Ajaran moral adalah ajaran, wejangan, khotbah, peraturan lisan atau tulisan tentang bagaimana.
Dalam keadaan seperti inilah pemuda dituntut untuk lebih kreatif dalam mengelurakan ide-idenya karena untuk menghadapi globa lisasi dan perubahan yang semakin pesat ini sangatlah dibutuhkan peranan pemuda dalam perencanaan manjadi pemuda yang inovatif, kreatif,kompetitif, mandiri serta mempunyai ketangguhan untuk tetap bertahan pada persaingan dengan dunia luar.
Etika Pribadi dan Etika Social. Dalam kehidupan masyarakat kita mengenal etika pribadi dan etika social. Untukmengetahui etika pribadi dan etika social diberikan contoh sebagai berikut: 1) Etika Pribadi. Misalnya seorang yang berhasil dibidang usaha (wiraswasta) dan menjadiseseorang yang kaya raya (jutawan). Ia disibukkan dengan usahanya sehinnga ia lupa akan diri pribadinya sebagai hamba.
Di lain pihak, kita juga harus menyadari bahwa dampak kebebasan berekspresi masyarakat dalam menyebarkan informasi di ranah virtual, tentu tidak luput dari benturan dan pelanggaran terhadap etika yang berlaku di dunia nyata. Karena tidak ada kontrol dalam proses penyebarannya tersebut, masyarakat kadang lebih mengedepankan emosi ketimbang logika sehat dalam tulisan-tulisannya. Jadi tak salah.
Berbagai gerakan dalam makanan sehat, investasi etika, dan lebih dari itu kepedulian terhadap lingkungan telah memainkan peranan penting dalam membangkitkan kesadaran masyarakat sosial. Proses yang mayoritas berkembang di negara barat ini banyak menuai pertanyaan dari generasi baru penerus perusahaan.
Etika menurut Bertens (1977) “seperangkat nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan dari seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.Sedangkan Darwin (1999) mengartikan Etika adalah prinsip-prinsip moral yang disepakati bersama oleh suatu kesatuan masyarakat, yang menuntun perilaku individu dalam berhubungan dengan individu lain masyarakat.